Selayang Pandang UKM Seni Pandaraq Unsulbar

Assalamualaikum.wr.wb


Sebenarnya, sudah lama ingatan ini ingin saya catat mengingat sejarah pendirian UKM ini hanya diceritakan dari mulut ke mulut takutnya akan mengambang dipikiran mahasiswa tatkala catatan ini tidak ditulis. Catatan ini saya tulis sesuai dengan pengalaman yang saya alami pada awal pembentukan organisasi kesenian ini.
.
SELAYANG PANDANG pendirian UKM Seni Pandaraq Universitas Sulawesi Barat.

Spanduk Konferensi Pers

Pagi hari, 25 Desember 2017 digedung Tasha Center Majene, menjadi saksi awal perjuangan rekan-rekan mahasiswa dalam upaya pelestarian kesenian daerah khususnya pengenalan kesenian daerah dilingkungan kampus. Pada hari itu, kami mahasiswa pegiat Seni dari berbagi jurusan di unsulbar, mengikuti kegiatan "Konferensi Pers" UKM Seara (Seni dan Olahraga) dengan maksud memisahkan antara UKM Olahraga dan UKM Seni. Alhamdulillah teman-teman mahasiswa yang lain sepakat atas pemisahan ini karena memang dari dulu UKM Seara ini ingin dipisah. dengan nawaitu melestarikan dan mengangkat kebudayaan, UKM Seni pandaraq hadir sebagai wadah pengembangan Minat dan Bakat untuk mahasiswa(i) dalam bidang kesenian.

Konferensi pers pun dilaksanakan dan disepakati bersama, Aco pada waktu itu menjabat sebagai kordinator di bidang Seni di UKM Seara, secara otomatis menjadi ketua pertama untuk UKM Seni pandaraq dan saya ditunjuk untuk menjadi sekretaris umum. dengan bekal desain dan administrasi organisasi, disini lah awal perjalanan roda organisasi ini bersama rekan-rekan mahasiswa pegiat seni yang lain.

Desain Logo Awal

Desain Logo yang disepakati

Jauh hari sebelum konferensi pers, saya pada waktu itu bersama aco hadrianto dan pak dalif (dosen di unsulbar sekaligus ketua komunitas Sossorang) inisiatif untuk membuat landasan awal organisasi sebelum konferensi pers dilaksanakan. "Pandaraq" ketika diartikan kedalam bahasa indonesia artinya "Cahaya,bercahaya" Yang dimana nama ini digagas pertama kali oleh pak dalif untuk nama UKM ini diharap sebagai jalan terang dalam mengenalkan dan melestarikan kesenian dilingkungan mahasiswa dan masyarakat.

dengan arahan dari Pak dalif, saya membuat Logo, Administrasi dan Ad-Art dalam waktu tempo 1-2 hari karena pada waktu itu harus diselesaikan sebelum kami mengikuti konferensi pers kedepan.




Angkatan pertama atau biasa disebut angkatan “Pelopor”, selanjutnya membuat kegiatan “Rapat Kerja” pada tanggal 6 Mei 2018 di desa mosso, salah satu desa/wilayah “appe banua kayyang” di mandar. Mengapa Pembina mengarahkan kami untuk raker di tempat ini, karena ini juga sebagai ajang “Study” untuk melihat lokasi sejarah dimandar.


selanjutnya Rapat Kerja ini bertujuan untuk menentukan arah dan kegiatan organisasi ini kedepan.dalam Rapat Kerja, kami menyusun Rencana Program Kerja, mulai dari proker per divisi, penyusunan anggaran dan lain lain untuk keperluan organisasi kedepan.

Malam Workshop Parromaiq 1

Setelah rapat kerja kami laksanakan, kami langsung mengadakan kegiatan perekrutan anggota baru untuk angkatan “Pertama” atau sebagai kader pertama organisasi ini.dengan penuh pengharapan, kata “Parromaiq” atau dalam bahasa indonesianya adalah “Menyambut,Penyambutan,Menerima” menjadi nama yang melekat dan penuh makna untuk kegiatan pengkaderan di UKM ini yang mempunyai ciri khas tersendiri dan makna yang universal. nama kegiatan ini digagas pertama kali oleh pak dalif selaku Pembina harian.Lanjut, para mahasiswa/kader diberikan pengetahuan dasar kesenian dan keterampilan organisasi dalam bentuk “Workshop” berbagai bidang antara lain,

Workshop Teater oleh Andi Arafat (kak Apo)
Workshop Tari oleh Sahabuddin Mahganna (Onedo Art)
Workshop Musik oleh Ishak Jenggot (Komunitas Sureq Bolong)
Workshop Rupa dan Sastra oleh Kak Rahmat Panggung(Uwake) dan,
Workshop Fotografi dan Sinematografi oleh Kak Muhammad Ridwan Alimuddin.(Nusa Pustaka)



Setelah kegiatan parromaiq dilaksanakan, para pengurus dan anggota yang baru, mulai melangkah membuat kegiatan kesenian dikampus dan mengikuti berbagai event kesenian baik di Sulbar maupun diluar Sulbar, mulai dari PIFAF,FSM,FTMI dan event kegiatan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu (sakin banyaknya hehe)

Sekian dari catatan singkat saya ini, walaupun catatan ini masih kurang dari segi kata,bahasa dll tapi Ini hanya catatan sederhana yang saya tulis dan saya kemas sedemikian rupa untuk mengingat awal pembentukan organisasi ini. jadi mhon dimaafkan jika ada salah kata,bahasa dan kalimat.
.
Selamat Milad yang ke-2 buat UKM Seni Pandaraq Unsulbar

Majene, 19 April 2020
Penulis



Fauzi Akbar Bustam

Follow us:
Ig : @fauzibustam
Fb : Fauzi Bustam
Twitter: @fauzibustam
Blog : fauzibustam.blogspot.com