Keseruan Lomba Memasak Makanan Tradisonal (LT2) se-Kwarran Polewali.
Keseruan
lomba memasak makanan tradisional pda LT 2 se-Kwarran Polewali ini sangat
dinikmati para pengunjung baik dari panitia,bina damping maupun tim juri.
bagaimana tidak, pada dasarnya masakan tradisional masih terikat dengan
peralatan yang serba tradisional seperti penggunaan ulekan dan parut. Sehingga
menambah kesan keseruan mendalam bagi pengunjung lomba ini. dengan hasil
tehnical meeting oleh panitia dengan bina damping, panitia memutuskan memilih
bahan utama UBI (ubi jalar maupun ubi kayu juga boleh) yang masih utuh alias
belum diolah sama sekali. Banyak kejanggalan yang terjadi ketika lomba masakan
tradisional itu dilaksanakan. Antara lain, peserta membawa santan dalam hal ini
santan merupakan buah kelapa yang diparut dan diperas tetapi melanggar aturan
lomba yaiut peserta membawa bahan baku yang belum diolah. Sedangakan santan
sudah melalui pengolahan. Lanjut, peserta lomba masakan tradisional ini terdiri
dari peserta penggalan SD dan SMP PA/PI. Lomba ini bertema masakan tradisional
Non-Beras sehingga panitia menetapkan bahan utama yaitu ubi. Peserta berhak
memilih bahan tambahan lainnya seperti gula merah,bumbu dapur dll. Tetapi bahan
utamanya tetap ubi. Berbeda dengan masakan tradisional yang ada dimasyarakat,
masakan tradisional ini menurut saya tidak kalah menarik dengan masakan
tradisonal yang ada sebab masakan yang diasajikan oleh peserta ini sangat mirip
dengan masakan tradisional yang ada dimasyarakat maka dari itu saya pun ikut
heran wah, kenapa bisa masakan para peserta ini bisa menyaingi masakan yang
ada. Ini mebuktikan bahwa anak pramuka adalah anak yang penuh dengan
kemandirian dan kedisiplinan sehingga mereka bisa membuat masakan yang bisa
bersaing dimasyarakat. Maka dari itu tim
juri sangat bangga dengan kegiatan ini dan juga tim juri sangat teliti dalam
melakukan penilaian terhadap masakan ini jangan sampai ada campur tangan para
Pembina mereka. sekian.
Komentar
Posting Komentar